RSS

Enkripsi

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (6)
*Membahas Tentang Enkripsi*

Enkripsi adalah proses pengacakan data sehingga pihak lain tidak bisa membaca data tersebut tanpa mengetahui cara membuka data tersebut. Agar data yang ter-enkripsi ini bisa dibaca kembali maka diperlukan proses deskripsi.

Dalam bidang kriptografi, Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.

Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individo yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untu melindungi dari analisis jaringan komputer.

Manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
o  Kerahasiaan suatu informasi terjamin
o  Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
o  Menanggulangi penyadapan telepon dan email
o Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
o  Untuk digital cash

Kerugian dari enkripsi adalah :
o   Penyandian rencana teroris
o   Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
o   Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

Sumber :

Security System Computer

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (5)
*Security System Computer*

Security system computer atau Sistem keamanan komputer atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer serta melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan agar komputer kita terlindung dari sesuatu yang dapat merusak bahkan menghilangkan data atau file yang berada dalam komputer tersebut.


Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa definisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
o   Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
o   Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.

Fungsi security system computer yaitu, menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer tersebut, untuk melindungi sistem dari bug, mengurangi resiko serangan, menghindari resiko penyusupan, menghindari pencurian data dll. Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan saat ini seiring dengan meningkatnya penggunaan di seluruh penjuru dunia. Selain itu makin meningkatnya para pengguna yang menghubungkan jaringan LAN-nya ke internet tetapi tidak diimbangi dengan sdm yang dapat menjaga keamanan data dan informasi yang dimiliki. Sehingga keamanan data yang ada menjadi terancam untuk di akses dari orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi penting karena ini terkait dengan privacy, integrity, authentication, confidentiality dan availability. Beberapa ancaman keamanan komputer adalah virus, worm, trojan, spam, dll. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusak sistem komputer. Ancaman bagi keamanan sistem komputer ini tidak dapat dihilangkan begitu saja, namun kita dapat meminimalkan hal ini dengan menggunakan software keamanan sistem diantaranya antivirus, antispam, dan sebagainya.

Macam-macam computer security yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Keamanan eksternal/external security
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai/user interface security
Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan
3. Keamanan internal/internal security
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi  yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

Di bawah ini adalah dua masalah penting di kehidupan sehari-hari yang harus diperhatikan dalam keamanan komputer :
·         Kehilangan data/data loss
Masalah data loss dapat disebabkan oleh :
Bencana.
Kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras.
Kesalahan manusia/human error
·         Penyusup/intruder
Penyusup bisa dikategorikan kedalam dua jenis :
Penyusup pasif yaitu membaca data yang tidak terotorisasi (tidak berhak mengakses).
Penyusup aktif yaitu mengubah susunan sistem data yang tidak terotorisasi.

Selain itu ancaman lain terhadap sistem keamanan komputer bisa dikategorikan dalam empat macam :
·         Interupsi/interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan sehingga tidak berfungsi. Contohnya penghancuran harddisk atau pemotongan kabel. Ini merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
·         Intersepsi/interception
Orang yang tak diotorisasi dapat masuk / mengakses ke sumber daya sistem. Contohnya menyalin file yang terotorisasi. Ini merupakan ancaman terhadap kerahasiaan.
·         Modifikasi/modification
Orang yang tak diotorisasi tidak hanya dapat mengakses tetapi juga mengubah,merusak sumber daya. Contohnya mengubah isi pesan, atau mengacak program. Ini merupakan ancaman terhadap integritas
·         Fabrikasi/fabrication
Orang yang tak diotorisasi menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya memasukkan pesan palsu, menambah data palsu. Dari kategori yang ada diatas dan jika dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari pasti kita akan menemukan masalah dalam komputer.