RSS

Mereduksi Terorisme di Kalangan Mahasiswa


Nama : Dhea Imaniar Herlina
NPM  : 12414916
Kelas  : 2IB03
Dosen : MEI RAHARJA
Tugas : Bagaimana mereduksi terorisme di kalangan mahasiswa


Seperti yang kita ketahui awal tahun 2016 Indonesia di hebohkan perbuatan terorisme sejumlah ledakan dan tembakan terdengar di wilayah Thamrin, Sarinah di Jakarta pada tanggal 14 Januari 2016. Tujuh orang meninggal dan 23 luka-luka dalam serangan itu. Diduga terorisme ini perbuatan ISIS. ISIS melalui pernyataan resminya mengklaim aksi ini dan mengatakan serangan dilakukan oleh "para prajurit Khalifah". Sungguh sangat bodoh mereka menyebutnya khalifah sedangkan seperti yang kita ketahui Negara Indonesia terkenal dengan mayoritas islamnya, mengapa mereka tidak menyerang Israel dan menyelamatkan Palestina?

Lalu apa upaya untuk mengurangi atau mereduksi terorisme di kalangan mahasiswa? Terorisme merupakan musuh bersama. Karena itu, semua elemen bangsa, terutama kalangan pemuda, harus ikut serta mencegahnya. Caranya dengan merubah pemikiran mahasiswa. Mahasiswa harus memahami kembali hakikat dirinya menjadi mahasiswa. Mahasiswa berasal dari dua kata yaitu "maha" yang artinya besar dan "siswa" yang artinya orang yang belajar. Jadi, mahasiswa adalah orang yang terpelajar yang mempunyai derajat paling tinggi dari yang lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa harus menggunakan akal dan hati nuraninya dalam setiap mengatasi masalah yang ada. Selain itu bisa mengadakan seminar, workshop, dan talkshow hal ini berupaya menjadi alternati mengisi waktu luang agar tercecahnya pemuda ikut dalam jaringan terorisme. Dan cara terakhir mengikuti komunitas muslim atau ekstrakurikuler, khususnya untuk para muslim dapat bergabung dengan komunitas muslim seperti ini, bila pembelajarannya melenceng dari yang di ketahui tentang islam, maka ikuti lah Al-Qur'an, yang pasti dalam islam sangat melarang pembunuhan, menghormati agama lain dan menjunjung tinggi derajat wanita.

0 komentar:

Posting Komentar