Nama : Dhea
Imaniar Herlina
Kelas
: 3IB03A
NPM
: 12414916
Dosen :
Selly Dwi Putri
TUGAS : Mencari
Jurnal Ekonomi Teknik di Review (Tema : Cash Flow)
Berdasarkan
jurnal di atas disebutkan masalah apakah penyajian dan pengklasifikasian
laporan arus kas pada PT X telah sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang
diterima dan bagaimana kinerja keuangan PT X.
Jadi dengan demikian cash flow (aliran uang) adalah hal yang dianggap sangat penting bagi suatu
perusahaan yang mana akan memperlihatkan dari mana dan kemana dana
tersebut diperoleh, dibelanjakan atau dipergunakan agar kegiatan finansial
perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Disamping itu untuk mengetahui
kondisi uang serta sebab-sebab terjadinya perubahan uang pada suatu periode
tertentu dan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan
kemungkinan sumber-sumber yang ada atau dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan dan peramalan kebutuhan cash flow dimasa yang akan datang. Sehingga sangat memerlukan suatu sistem
perencanaan dan pengendalian kontrol yang cukup serius terutama dalam
pengelolaan yaitu pada aliran uang (cash flow). Karena pengelolaan aliran uang (cash
flow) ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan, maka sumber
penerimaan dana dipandang perlu dikelola sumber penerimaan dan pengeluarannya
agar kesinambungan perusahaan tercapai.
Metode Langsung
Metode langsung tidak dimulai dari laba bersih, tetapi memerlukan analisis
penerimaan dan pembayaran untuk setiap aktivitas utama. Karena pencatatan
informasi akuntansi biasanya mencerminkan dasar akrual, konversi akun misalnya
Penjualan ( sales) dari dasar akrual ke dasar kas biasanya dibutuhkan.
Metode tidak langsung
Dengan metode tidak langsung, laba atau rugi bersih disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penagguhan atau actual dari
penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan
unsur pendapatan atau biaya yang berkaitan dengan aliran uang aktivitas
investasi atau pendanaan. Ada tiga dasar penyesuaian antara lain :
1.Pendapatan dan beban yang bukan merupakan arus kas masuk dan kas
keluar (cash in flow dan cash out flow) misalnya penyusutan
aktiva tetap berwujud dan amortisasi aktiva tetap tidak berwujud.
2. Keuntungan dan kerugian
3. Konversi aktiva operasi lancar dan kewajiban lancar dari dasar accrual
basis ke dasar cash basis
Sebaiknya revenue
PT X lebih ditingkatkan lagi. Misalnya dengan meningkatkan penjualan barang
maupun jasa, serta menekan jumlah piutang agar PT X mampu melunasi kewajibannya
dan meningkatkan laba perusahaan. Agar tidak terjadi kerugian lagi sebaiknya PT
X mamperhitungkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar