RSS

WAP dan WWW

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (8)
*Membahas Tentang WAP dan WWW*

Definisi WAP:
Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah suatu protokol aplikasi yang didesain sehingga memungkinkan informasi di internet dapat diakses oleh perangkat wireless seperti ponsel, PDA, pager dan perangkat wireless lainnya. Atau sebuah protokol/sebuah teknik messaging service yang memungkinkan untuk sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP merupakan himpunan protokol yang dirancang khusus untuk komunikasi internet dengan perangkat wireless yang memiliki display terbatas dan bandwidth yang rendah. WAP juga dimaksudkan untuk menambah fungisionalitas ponsel untuk layananlayanan real time, seperti informasi indeks saham, lalu lintas dan cuaca.
Protokol, standard-standard, dan spesifikasi WAP ditentukan oleh suatu badan yang bernama WAP Forum. Dimana Nokia, Motorola, Phone.com (sekarang Unwired Planet) adalah pemprakarsa forum tersebut. Tujuan dari dibentuknya forum ini adalah membuat standar yang memungkinkan informasi di internet dapat diakses menggunakan perangkat wireless dalam ruang lingkup teknologi bearer (pembawa) yang ada. WAP forum mengakui bahwa forum tersebut telah mewakili 95% dari perusahaan pembuat perangkat wireless didunia.

Cara Kerja WAP :
Saat pengguna perangkat wireless ingin meminta (request) informasi yang ada di server, permintaan tersebut akan melewati WAP Gateway terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway tersebut menggunakan jaringan komunikasi wireless dengan bandwidth yang kecil, kemudian WAP Gateway akan melakukan encoding agar lebar bandwidth WAP dengan lebar bandwidth protocol HTTP setaraf, lalu WAP Gateway meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP Request, dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP Response.
Selain proses diatas, juga terjadi proses kompilasi yaitu pada saat WAP Gateway menerima informasi dari server, WAP Gateway ini mengubah informasi tersebut yang mula-mula berisi script-script (wml, wmlscript, php, asp dan lain-lain) menjadi kode yang dimengerti oleh peralatan wireless (ponsel, WAP emulator). Hasil kompilasi tersebut akan dikirim ke ponsel / WAP emulator dalam bentuk WAP binary XML, atau yang biasa dikenal dengan nama WBXML.

Keterbatasan Perangkat WAP :
o   Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.
o   Keterbatasan ukuran memori.
o   Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan batere.
o   Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas.
o   Input device yang berbeda dengan device biasa.
Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas.

Contoh Penggunaan WAP :
o   Informasi jadwal keberangkatan penerbangan.
o   Transaksi pembelian tiket.
o   Pendaftaran keberangkatan pesawat.
o   Informasi lalu lintas.
o   Daftar informasi kondisi cuaca.
o   Informasi nilai stok.
o   Mencari informasi nomor telepon atau alamat.
o   Informasi artis atau selebriti.
o   Mencari informasi sari dunia maya.
o   Penge-hackan.


Definisi WWW :
World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video, dan animasi. 
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

 Komponen-komponen WWW :
Web adalah sumber informasi dan data yang dapat diakses oleh semua pengguna komputer yang terhubung internet dari internet. Ada tiga komponen utama dalam sebuah web yaitu :
o   URL (Uniform Resource Locator) adalah standard pengalamatan sebuah file atau informssi yang ada di internet yang dirancang khusus untuk digunakan dengan browse WWW. Seperti, Mozilla Fire Fox, Opera, Internet Explorer, dan browse lain sebagainya.
o   HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang digunakan sebagai bahasa komunikasi antar server. Protokol memiliki banyak jenis, berupa protocol web, Telnet, News, Gopher atau FTP.
o   HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa interpreter dan bukan bahasa pemrograman seperti Pascal, C, Delphi atau Java yang harus dikompilasi dulu sebelum dapat dieksekusi atau di jalankan . Browser yang digunakan untuk melihat dan menampilkan halaman-halaman web antara lain : Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan lain sebagainya, sesungguhnya adalah interpreter yang menerjemahkan tag-tag yang diselipkan di dalam file ASCII berekstensi .html (atau .htm) dan menampilkan tag yang ditemukan dilayar user atau pengguna internet itu sendiri. Dengan HTML inilah kita dapat mendesain sebuah halaman web yang bergambar, berwarna dan sebagainya sesuai dengan keinginan kita.

Internet Protocol TCPIP


Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (7)
*Membahas Tentang Internet Protocol TCPIP*

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Fungsi umum TCP adalah memecah pesan-pesan menjadi beberapa paket sehingga bisa dikirimkan dan juga menyatukan kembali (reassemble) paket-paket itu kembali pada stasiun tujuan. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.

Kelebihan dari layer TCP/IP :
o   Open Protokol Standar
Independen terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.
o   Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk berbagai macam jaringan.
o   Cara pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP/IP mengidentifikasi secara unik device yang lain di seluruh jaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).
Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas.

Kekurangan dari layer TCP/IP :
o   Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, sehingga lebih lambar daripada UDP.
o   Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi jika mau kirim harus satu-satu.

Berikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
o   Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959).
o   Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855).
o   Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822).
o   Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002).
o   Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.  Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem.
o   Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet).

Sumber :

Enkripsi

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (6)
*Membahas Tentang Enkripsi*

Enkripsi adalah proses pengacakan data sehingga pihak lain tidak bisa membaca data tersebut tanpa mengetahui cara membuka data tersebut. Agar data yang ter-enkripsi ini bisa dibaca kembali maka diperlukan proses deskripsi.

Dalam bidang kriptografi, Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.

Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individo yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untu melindungi dari analisis jaringan komputer.

Manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
o  Kerahasiaan suatu informasi terjamin
o  Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
o  Menanggulangi penyadapan telepon dan email
o Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
o  Untuk digital cash

Kerugian dari enkripsi adalah :
o   Penyandian rencana teroris
o   Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
o   Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

Sumber :

Security System Computer

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (5)
*Security System Computer*

Security system computer atau Sistem keamanan komputer atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer serta melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan agar komputer kita terlindung dari sesuatu yang dapat merusak bahkan menghilangkan data atau file yang berada dalam komputer tersebut.


Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa definisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
o   Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
o   Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.

Fungsi security system computer yaitu, menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer tersebut, untuk melindungi sistem dari bug, mengurangi resiko serangan, menghindari resiko penyusupan, menghindari pencurian data dll. Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan saat ini seiring dengan meningkatnya penggunaan di seluruh penjuru dunia. Selain itu makin meningkatnya para pengguna yang menghubungkan jaringan LAN-nya ke internet tetapi tidak diimbangi dengan sdm yang dapat menjaga keamanan data dan informasi yang dimiliki. Sehingga keamanan data yang ada menjadi terancam untuk di akses dari orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi penting karena ini terkait dengan privacy, integrity, authentication, confidentiality dan availability. Beberapa ancaman keamanan komputer adalah virus, worm, trojan, spam, dll. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusak sistem komputer. Ancaman bagi keamanan sistem komputer ini tidak dapat dihilangkan begitu saja, namun kita dapat meminimalkan hal ini dengan menggunakan software keamanan sistem diantaranya antivirus, antispam, dan sebagainya.

Macam-macam computer security yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Keamanan eksternal/external security
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai/user interface security
Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan
3. Keamanan internal/internal security
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi  yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

Di bawah ini adalah dua masalah penting di kehidupan sehari-hari yang harus diperhatikan dalam keamanan komputer :
·         Kehilangan data/data loss
Masalah data loss dapat disebabkan oleh :
Bencana.
Kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras.
Kesalahan manusia/human error
·         Penyusup/intruder
Penyusup bisa dikategorikan kedalam dua jenis :
Penyusup pasif yaitu membaca data yang tidak terotorisasi (tidak berhak mengakses).
Penyusup aktif yaitu mengubah susunan sistem data yang tidak terotorisasi.

Selain itu ancaman lain terhadap sistem keamanan komputer bisa dikategorikan dalam empat macam :
·         Interupsi/interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan sehingga tidak berfungsi. Contohnya penghancuran harddisk atau pemotongan kabel. Ini merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
·         Intersepsi/interception
Orang yang tak diotorisasi dapat masuk / mengakses ke sumber daya sistem. Contohnya menyalin file yang terotorisasi. Ini merupakan ancaman terhadap kerahasiaan.
·         Modifikasi/modification
Orang yang tak diotorisasi tidak hanya dapat mengakses tetapi juga mengubah,merusak sumber daya. Contohnya mengubah isi pesan, atau mengacak program. Ini merupakan ancaman terhadap integritas
·         Fabrikasi/fabrication
Orang yang tak diotorisasi menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya memasukkan pesan palsu, menambah data palsu. Dari kategori yang ada diatas dan jika dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari pasti kita akan menemukan masalah dalam komputer.


ADSL, SDSL, HOTSPOT, WIFI

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (4)
*ADSL, SDSL, HOTSPOT, WIFI*


1. ADSL
Asymmetric digital subscriber line (ADSL) adalah salah satu bentuk dari teknologi digital subscriber line. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
ADSL ialah salah satu jenis dari DSL. ADSL sendiri memakai sinyal frekuensi antara 20 KHz sampai 1 MHz. Untuk penggunaan ADSL di Indonesia ialah contohnya Telkom Speedy. Kecepatan internet di tawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream, sehingga ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan mengirim. Seperti mendownload data, musik, gambar dan video.

Kelebihan
1. Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan faksimile.
2. Bagi pengguna di Indonesia yang menggunakan layanan Speedy, ADSL membuat akses Internet menjadi jauh lebih murah. Akses Internet tanpa khawatir dengan tagihan yang tidak sesuai yang diharapkan.
3. Data dapat di akses dengan cepat.
4. Mempunyai dua frekuensi yaitu frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi rendah untuk suara atau fax.
5. Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon juga dapat digunakan kapan saja.
6. Kecepatan internet selalu stabil.
7. Biayanya murah.

Kekurangan
1. Berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer, atau saluran telepon kita dengan digital subscriber line access multiplexer yang terdapat di gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internet.
2. Penggunaan kabel tembaga masih dominan digunakan, karena kabel serat optik masih belum merata digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang diharapkan untuk penggunaan data saat ini.
3. Jarak yang dapat mempengaruhi pada kecepatan pengiriman data.
4. Adanya load coils yang akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya digunakan oleh ADSL.
5. Adanya bridge tap yang nantinya dapat menimbulkan noise sehingga mengganggu kinerja dari ADSL.

2. SDSL
Symmetric digital subscriber line (SDSL) mengacu ke teknologi digital subscriber line (DSL), yaitu teknologi untuk transmisi data digital melalui kabel tembaga dari jaringan telepon di mana bandwidth dari dan ke arah pelanggan adalah sama. Kesimetrisan bandwidth ini dapat dianggap sebagai kebalikan dan asymmetric bandwidth yang di tawarkan oleh asymmetric digital subscriber line (ADSL). Bandwidth unduh (ke pelanggan) lebih besar ketimbang bandwidth unggah (dari pelanggan). SDSL umumnya dipasarkan ke kelas bisnis, sedangkan ADSL dipasarkan kepada umum maupun bisnis.;/
Layanan SDSL biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang membutuhkan Web, VPN, extranet atau intranet. Sehingga dalam kasus ini server klien mungkin diperlukan untuk mengupload sejumlah data yang besar ke internet secara teratur. Bila dibandingkan dengan ADSL, akan lambat dan tidak memadai karena bandwith yang tersedia kurang dari 1 mbps, sedangkan SDSL bisa setinggoi 7 mps di kedua arah.

Keuntungan dari layanan SDSL adalah :
1. Bandwidth yang di salurkan antara kecepatan upload dan download akan sama sesuai paket layanan yang dipilih oleh pengguna.
2. Delay rendah
3. Tak bergantung dan tidak berpengaruh pada saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to point antara ISP dengan pelanggan, maka secara teknis bandwidth tidak terbagi.

Kekurangan dari SDSL :
1. Kabel bisa di putus orang lain.
2. Modemnya lebih mahal dari ADSL.
3. Hanya bisa digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.
4. Jika tidak memakai sistem anti petir yang baik, maka modem akan boros karena terkena petir terus-menerus.

3. HOTSPOT
Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.
Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya.
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco. Dengan pemanfaatan tekologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan melalui komputer/lalptop/HP yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/HP tersebut harus memiliki teknologi wifi.

Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
Hostpot biasanya terdapat di beberapa tempat umum, seperti café, mall, sekolah, kampus, hotel dan lain-lain.


4. WIFI
Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggiWi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintartablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.


Referensi :


OSI LAYER

Nama : Dhea Imaniar Herlina
Kelas : 4IB03A
Dosen : Alona Situmeang
Tugas Softskill Teknologi Informasi&Multimedia# (3)
*OSI LAYER*


Definisi OSI
OSI (Open Systems Interconnection) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.  OSI (Open System Interconnection) model (ISO 7498) mendifinisikan 7 layer model dari komunikasi data.


Layer pada OSI
OSI model terdiri dari 7 layer. Dimana bagian atas dari layernya (layer 7,6,dan 5) difokuskan untuk bentuk pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layer bagian bawahnya (layer 4, 3, 2 dan 1) berorientasikan tentang aliran data dari ujung satu ke ujung yang lainnya.


Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper layers dan lower layers.
1. Upper layers, segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer.
2. Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau jaringan, data flow atau bagaimana data mengalir. Bagian dari Lower Layers yaitu Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer.



Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software-software yang berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasitersebut berada. Layer Application OSI memiliki fungsi-fungsi:
1. Mendukung file transfer
2. Kemampuan untuk melakukan
3. Pencetakan (print) pada jaringan
4. Surat elektronik (email)
5. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
6. Melakukan browsing pada World Wide Web

Penggunaan dan pemahaman yang baik terhadap OSI Layer dalam kaitannya dengan konsep jaringan memberikan keuntungan sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentang networking kepada para professional di bidang networking.
2. Membagi tugas pada masing-masing layer.
3. Memungkinkan spesialisasi yang berbeda pada masing-masing layer.
4. Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam troubleshoot masalah.
5. Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
6. Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan pada sebuah layer tidak mempengaruhi layer lainnya). 

Namun OSI layer juga tidak lepas dari kekurangan, berikut adalah kekurangan dari OSI model:
1. Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar-benar melakukan fungsiyang sebenarnya.
2. Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang sama persis dengan lapisan pada OSI Layer.
3. Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
4. Protokol yang berbeda-beda fungsinya pada tiap lapisan dapatmengirimkan atau menerima pesan.
5. Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.

Fungsi OSI Layer
1.  Application Layer

Lapisan ke-7 ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Contoh Application Layer : SMTP

Protokol yang ada didalam application layer :

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.

NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.

DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.

MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

2. Presentation Layer

Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Contoh Presentation Layer : JGP, GIF, HTTPS, SSL DAN TSL

Protokol yang ada didalam presentation layer :

TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.

SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

3. Session Layer

Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Contoh Session Layer : NetBIOS dan PPTP

Protokol yang ada didalam session layer :

NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.

SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.

4. Transport Layer

Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Contoh Transport Layer : TCP dan UDP

Protokol yang ada di transport layer :

TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.

UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

5. Network Layer

Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Contoh Network Layer : Router dan Layer 3 Switch

Protokol yang ada di network layer :

IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.

ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.

RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.

ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.

IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

6. Data Link Layer

Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Contoh Data Link Layer : Switch

Protokol yang ada di data link layer :

PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.

SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

7. Physical Layer

Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Contoh Data Physical Layer : Hub, NIC dan Kabel

Protokol yang ada di physical layer :


Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.

Referensi :